SIMULASI EVAKUASI KORBAN PADA PERMUKAAN AIR DI BASARNAS MEDAN
 |
09 Jan 2023 |
|
 |
Humas |
|
 |
177 Kali dibaca |
|
SIMULASI EVAKUASI KORBAN PADA PERMUKAAN AIR DI BASARNAS MEDAN
Implementasi Mata Kuliah Keperawatan Bencana di Universitas Haji Sumatera Utara dan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dengan melakukan pembelajaran di luar kampus, berkunjung ke BASARNAS Medan, Jl. Jamin Ginting No. 99 Sidomulyo Medan TuntunganKota Medan Sumatera Utara 20137. Seluruh peserta berkumpul dilapangan untuk mengikuti acara pembukaan dan pengarahan, selanjutnya dilakukan foto bersama untuk dokumentasi. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari tanggal 15-16 Desember 2022. Hari pertama pembelajaran mengenai evakuasi korban dari dataran tinggi ke dataran rendah. Materi pembelajaran dasar tali temali dan sehabis ishoma mahasiswa melakukan refling secara bergantian. Hari kedua materi mengenai evakuasi korban pada permukaan air dengan menggunakan Personal Floating Device. Untuk menyeraskan teori dengan paktek, dilanjutkan dengan simuasi di kolam renang, seluruh peserta dilengkapi dengan PFD mengikuti arahan instruktur dari basarnas kota Medan. Instruktur Octo Albert Tambunan, S.Pd, Sukroadi Sastrawijaya, Jiko Purba, Jhoy Bangun, Pritz Manullang, Irwandi Harahap, Eliasna Tarigan dan Rizki Juliandari.
Rektor UNHAJ Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.D menyambut baik kegiatan ini yang merupakan aplikasi dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka. "Saya mengucapkan terima kasih kepada BASARNAS dan berharap agar kerjasama antara UNHAJ dengan BASARNAS kota Medan dapat dilakukan secara berkesinambungan dan dibuatkan MoU", ujar beliau. Dosen mata kuliah Keperawatan Bencana Syahferi Anwar, S.Kep., Ns., M.Si meminta kepada 55 orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini agar benar-benar mengikuti instruksi dari seluruh instruktur dalam melatih pengetahuan dan skill menghadapi bencana alam.
Secara geografis Indonesia adalah negara kepulauan yang berada di pertemuan empat lempeng tektonik, yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan timur Indonesia, terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari Pulau Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan Sulawesi, yang sisinya berupa pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian besarnya adalah rawa-rawa. Kondisi inilah yang menjadi penyebab Indonesia rawan terhadap bencana, seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
Berdasarkan hal ini UNHAJ memasukkan mata kuliah Keperawatan Bencana ke dalam kurikulum pembelajaran. Dengan memperbanyak mengikuti berbagai kegiatan yang mengasah skill dan keterampilan diharapkan mahasiswa dapat mawas diri dalam menghadapi bencana yang akan terjadi dan menghadapi keadaan pasca bencana. Saat acara penutupan kegiatan (16/12/2022) Universitas Haji Sumatera Utara memberikan Penghargaan dan Kenang-kenangan berupa Plakat dan Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh Hermanto, SE kepada Octo Albert Tambunan, S.Pd.
FOLLOW akun media sosial LLDikti Wilayah I :
1. Follow FanpageFB
2. Follow Instagram
3. Follow Twitter
4. Subscribed Youtube Channel LLDIKTI WILAYAH I SUMUT
Terpopuler
.JPG)
