LLDikti Wilayah I Turut Hadiri dan Meriahkan Festival Kampus Berdampak Hardiknas 2025 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
 |
03 May 2025 |
|
 |
Humas |
|
 |
2955 Kali dibaca |
|
LLDikti Wilayah I Turut Hadiri dan Meriahkan Festival Kampus Berdampak Hardiknas 2025 di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Festival Kampus Berdampak yang berlangsung meriah di Auditorium UMSU pada hari Jumat 2 Mei 2025. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D beserta tim dari LLDikti Wilayah I. Juga hadir para jajaran pimpinan universitas, dosen dan mahasiswa UMSU, beserta tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi swasta di Kota Medan.
Adapun tema yang diusung pada Hardiknas Tahun 2025 adalah “Partisipasi Semesta, Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, dengan tujuan menguatkan peran perguruan tinggi sebagai pusat inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Saiful menyampaikan apresiasi atas inisiatif UMSU dalam menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi antar mahasiswa. “Kampus harus menjadi ruang hidup yang mampu memproduksi solusi bagi persoalan bangsa. Festival ini adalah cermin semangat tersebut,” ujarnya.
Kepala LLDikti Wilayah I juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Pendidikan Tinggi yang Berdampak antara lain Pertama, fokus pada hasil (outcome) dan dampak (impact). Kami tidak lagi cukup puas dengan laporan kegiatan dan angka-angka luaran (output). Yang lebih penting adalah: apa dampaknya bagi masyarakat? Apa perubahan nyatanya yang memberikan maslahat?
“Berikutnya yang Kedua, riset dan inovasi harus menjawab masalah nyata. Kita dorong riset yang berakar pada tantangan Indonesia—mulai dari ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, transisi energi, hingga adaptasi perubahan iklim. Kemudian Ketiga, ilmu pengetahuan atau sains harus menjadi solusi sosial-ekologis. Ilmu bukan hanya milik laboratorium. Ia harus hadir dalam kebijakan publik, dalam keputusan desa, dalam keseharian warga” pungkas Prof Saiful
“Lalu Keempat, hilirisasi riset untuk kesejahteraan. Kita bangun sinergi antara hasil riset dan dunia industri, UMKM, bahkan koperasi. Teknologi bukan untuk dipamerkan, tapi untuk digunakan dan dimanfaatkan seluas-luasnya. Dan yang terakhir Kelima, evaluasi yang akuntabel dan terbuka. Karena kita tidak mencari kesempurnaan, tetapi perbaikan berkelanjutan. Kita harus berani mengakui apa yang belum berhasil, dan bersama mencari jalan keluarnya.” ujar Prof Saiful.
Festival Kampus Berdampak tersebut juga menayangkan video sesi inspiratif dari para alumni yang berprestasi serta penampilan seni budaya yang melibatkan mahasiswa sebagai bentuk ekspresi kebhinekaan dan semangat kebangsaan di lingkungan kampus.
Kontributor : Saidinal Akbar Saragih
FOLLOW akun media sosial LLDikti Wilayah I :
1. Follow FanpageFB
2. Follow Instagram
3. Follow Twitter
4. Subscribed Youtube Channel LLDIKTI WILAYAH I SUMUT
Terpopuler