LLDikti Wilayah I Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 dengan Khidmat
 |
03 Jun 2025 |
|
 |
Humas |
|
 |
1877 Kali dibaca |
|
LLDikti Wilayah I Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 dengan Khidmat
Medan, 2 Juni 2025 — Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila Tahun 2025 di Lapangan Kantor LLDikti Wilayah I Medan. Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin pagi ini berjalan dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Kepala LLDikti Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Upacara diikuti oleh pegawai dan dosen PNS dpk di lingkungan LLDikti Wilayah I, serta anggota Dharma Wanita Persatuan. Adapun Pasukan Pengibar Bendera dalam upacara ini dibawakan oleh mahasiswa Politeknik Adiguna Maritim Indonesia, yang tampil dengan disiplin tinggi dan penuh semangat nasionalisme.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Saiful Anwar Matondang membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi. Dalam pidatonya, Kepala BPIP menekankan pentingnya menjadikan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum memperteguh komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar, panduan, dan pemersatu bangsa.
Pancasila, disebutkan dalam pidato, bukan hanya dokumen historis atau teks normatif, tetapi merupakan “jiwa bangsa” yang menyatukan lebih dari 270 juta rakyat Indonesia dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa. Nilai-nilainya harus terus ditanamkan dan dihidupi dalam seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pidato juga menyoroti Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan penekanan pada penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia. Kepala BPIP mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi dan teknologi tanpa landasan Pancasila berisiko membawa bangsa pada ketimpangan dan dehumanisasi.
Beberapa penekanan penting lainnya yang disampaikan antara lain:
Pentingnya pendidikan Pancasila sejak dini, baik secara formal maupun melalui praktik keseharian.
Keharusan birokrasi untuk menerapkan nilai keadilan dan pelayanan publik yang berorientasi pada rakyat.
Upaya pemerataan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan koperasi sebagai bentuk konkret sila ke-5, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peran strategis ruang digital sebagai arena baru untuk menegakkan nilai etika, toleransi, dan kebhinekaan—serta melawan hoaks dan ujaran kebencian melalui literasi digital.
Kepala BPIP juga menyampaikan bahwa pembumian nilai-nilai Pancasila bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat.
“Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam setiap langkah kita membangun bangsa dan negara. Kita ingin Indonesia yang tidak hanya maju secara teknologi, tapi juga secara moral dan peradaban,” demikian penutup pidato yang dibacakan.
Upacara diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar Pancasila senantiasa menjadi pedoman hidup bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
#SalamPancasila #HarlahPancasila2025 #LLDiktiWilayahI
Humas
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I
#LLDikti1
#ZonaIntegritas
#ReformasiBirokrasi
#DiktisaintekBerdampak
#MelayaniadalahBudayaKu
FOLLOW akun media sosial LLDikti Wilayah I :
1. Follow FanpageFB
2. Follow Instagram
3. Follow TikTok
4. Follow Twitter
5. Subscribed Youtube Channel LLDIKTI WILAYAH I SUMUT
Terpopuler