KONTRIBUSI ASAM SALISILAT UNTUK KETAHANAN CEKAMAN SALINITAS PADA TANAMAN
Keywords:
Asam Salisilat, Cekaman Salinitas, Stres OksidatifAbstract
Cekaman salinitas berdampak terhadap pertumbuhan tanaman baik secara morfologi, fisiologis dan biokimia. Tingginya kadar garam dalam media tanam/tanah, mengakibatkan tanaman akan mengalami stress ion dan stress oksidatif. Adanya penimbunan garam di daerah perakaran menyebabkan berkurangnya kemampuan tanaman dalam menyerap air. Selain itu, penyerapan unsur penyusun garam dalam jumlah yang berlebih akan menyebabkan keracunan bagi tanaman. Pemanfaatan eksogen pelindung seperti hormon tanaman asam giberelat, asam jasmonat, brassinosterioids, asam salisilat dan lain-lain bekerja secara efektif dalam mengurangi kerusakan akibat cekaman garam pada tanaman. Asam salisilat mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasilnya sama baik dengan toleransi stres terhadap cekaman salinitas. Asam salisilat berpengaruh melindungi pengembangan program antistres dan percepatan proses normalisasi pertumbuhan setelah menghilangkan faktor stres. Beberapa studi menunjukkan bahwa aplikasi asam salisilat (0,5 mM) dapat menekan pembentukan reactive oxygen species pada jaringan fotosintesis selama terjadinya cekaman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Wan Arfiani Barus, Asritanarni Munar, Irna Sofia, Efrida Lubis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.