ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH

Kasus : Desa Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara

Authors

  • Jones T. Simatupang Universitas Methodist Indonesia Medan
  • Kenal P. Hutapea Universitas Methodist Indonesia
  • Dwi Septi Aguaninta Universitas Methodist Indonesia

Keywords:

usahatani bawang merah, produksi, pendapatan, analisis RCR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, pencurahan tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida terhadap produksi usahatani bawang merah dan pendapatan usahatani bawang merah serta untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang merah di daerah penelitian. Penelitian dilakukan selama 2 bulan (Nopember s/d Desember 2020) dengan sampel sebesar 30 KK petani yang ditetapkan secara Stratified Random Sampling berdasarkan luas lahan usahatani bawang merah yang diusahakan oleh petani.. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis Uji Regresi Non Linier Berganda dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas lahan, pencurahan tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida secara simultan berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah maupun pendapatan usahatani bawang merah. Uji pengaruh faktor produksi secara parsial menunjukkan bahwa luas lahan dan biaya pestisida berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani bawang merah maupun pendapatan usahatani bawang merah sementara pencurahan tenaga kerja, biaya benih dan biaya pupuk berpengaruh tidak nyata terhadap produksi usahatani bawang merah maupun pendapatan usahatani bawang merah. Usahatani bawang merah di daerah penelitian layak untuk diusahakan dengan nilai RCR = 4,55.

Downloads

Published

2021-09-19

How to Cite

Simatupang, J. T. ., Hutapea, K. P. ., & Aguaninta, D. S. . (2021). ANALISIS PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH: Kasus : Desa Hinalang Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, 19(2), 37–45. Retrieved from https://lldikti1.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/bip/article/view/96